Home

Wednesday, December 9, 2015

Trisula Ungu

      1.   Sejarah Fakultas Psikologi
            Program studi Psikologi didirikan pada tahun 1985 sebagai salah satu program/jurusan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. 1 tahun kemudian program studi ini menjadi Fakultas tersendiri dan memperoleh status TERDAFTAR dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan SK nomor 0502/0/1986 tertanggal 28 Juli 1986. Tanggal SK ini ditetapkan sebagai berdirinya Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
            
         Pada tahun 1993 Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang memperoleh status DIAKUI dengan SK Dirjen Dikti No. 177/Dikti/Kop/1993, tanggal 26 April 1993. 2 (dua) tahun berikutnya berstatus DISAMAKAN, yaitu pada tanggal 5 Juni 1995 dengan SK Dirjen Dikti No. 149/Dikti/Kop/1995. Dengan status DISAMAKAN ini maka Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dapat menyelenggarakan Ujian Negara sendiri/mandiri.

             
      Berdasarkan ketentuan kurikulum nasional, maka sejak 1993 Fakultas Psikologi tidak lagi memiliki jurusan-jurusan dan hanya menyelenggarakan satu program studi, yaitu program studi Psikologi. Sehubungan dengan ketentuan ini, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan Programs Studi Psikologi dengan peminatan : (1) Psikologi Industri dan Organisasi, (2) Psikologi Pendidikan, (3) Psikologi Perkembangan, (4) Psikologi Sosial, (5) Psikologi Klinis (6) Psikodiagnosti.

          Sejalan dengan Sistem Pendidikan Tinggi, Fakultas Psikologi secara Nasional diakreditas oleh Badan Akreditas Nasional (BAN) dan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang memperoleh predikat Terakreditas A dengan SK No: 08400/Ak-IX-S1-030/UMMCZI/II/2006 tanggal 9 Februari 2006. Dengan demikian Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dapat meelaksanakan secara mandiri segala kegiatan akademiknya. Prestasi ini masih terus dapat dipertahankan oleh Fakultas Psikologi dengan diperolehnya kembali "Akreditas A" berdasarkan SK.BAN.PT. No 16 tahun 2011 yang berlaku hingga tahun 2016


      2.   Jurusan Psikologi di UMM
       Bagi kita yang ingin mengetahui bagaimana sistem yang berjalan dalam bidang jurusan psikologi dan bagaimana prospek pendidikan psikologi di masa depan, berikut adalah penjelasan bagi kita yang ingin mengetahui, terutama bagi mereka yang akan masuk dan memilih jurusan psikologi. Pengetahuan ilmiah mengenai perilaku manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ilmiah tersebut membuat kontribusi psikologi dalam keikutsertaan dalam membantu penyelesaian persoalan-persoalan sosial semakin besar. 
           Sehingga pada akhirnya peranan psikologi dalam peranan-peranan sosial diakui masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan dan bidang kerja di masyarakat bersangkut paut dengan persoalan perilaku dan persoalan interaksi antar manusia dan persoalan interaksi manusia dengan lingkungan. Dengan semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan jasa dan praktek psikologi, maka itulah yang menyebabkan pengetahuan psikologi menjadi sangat dibutuhkan pada masa sekarang dan yang akan datang.
             Jenjang pendidikan Psikologi, seperti halnya jenjang pendidikan tinggi yang lain, terbagi menjadi tiga, yaitu Pendidikan Sarjana, Magister dan Doktoral. Pendidikan Profesional untuk psikologi adalah pendidikan Profesi Psikolog. Dalam bidang pendidikan dan jurusan psikologi terdapat beberapa bidang peminatan yang bisa diambil atau ditempuh sesuai dengan pendalaman keilmuan yang ingin dikuasai. Terdapat lima bidang peminatan yang menjadi dasar bidang keilmuan dan jurusan psikologi, diantaranya adalah :

          *. Psikologi Industri dan Organisasi
            Dalam bidang keilmuan Psikologi Industri dan Organisasi, membahas tentang pengembangan manusia dan perilaku manusia dalam konteks industri organisasi, dan juga timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya.

          *. Psikologi Klinis
               Dalam bidang keilmuan Psikologi Klinis membahas tentang proses analisis dan mendiagnosis gangguan perilaku yang terkait dengan aspek psikologis melalui berbagai pendekatan teori serta mengenal metode-metode intervensinya. Terdapat beberapa pertanyaan seputar bidan keilmuan psikologi dengan bidang keilmuan psikiater, bahwa terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya. Dalam kajian psikologi terutama dalam psikologi klinis, penanganan gangguan psikis dilakukan dengan pendekatan psikologis yang melibatkan peran individu dalam melakukan proses terapi sebagai bentuk intervensi. Sedangkan dalam psikiater diperbolehkan melakukan penanganan melalui obat-obatan.
    
          *. Psikologi Perkembangan
                        Dalam bidang keilmuan Psikologi Perkembangan, membahas tentang perkembangan manusia sepanjang masa kehidupannya, meliputi perkembangan psikologis manusia, psikologi perkembangan anak, remaja, keluarga dan membuat rancangan teoritis intervensi untuk mengoptimalkan perkembangan individu dalam kehidupan masyarakat.
     
          *. Psikologi Pendidikan
                   Dalam bidang ini, membahas tentang bagaimana gambaran individu dalam konteks dunia pendidikan, persoalan pendidikan, kesulitan belajar dan proses belajar berdasarkan teori, konsep dan hasil-hasil penelitian dalam psikologi pada invidual maupun dalam kaitannya dengan sistem masyarakat pada khususnya dan sistem global pada umumnya.
  
          *. Psikologi Sosial
                    Dalam bidang ini, membahas tentang analisis dan membuat rancangan teoritis intervensi perilaku sosial sebagai proses interaksi individu dengan lingkungan sosialnya seperti gambaran manusia dalam konteks sosial dan kelompok.


     3.   Manfaat dan Peluang di Jurusan Psikologi
           Terdapat banyak kemungkinan yang dapat menjadi alasan mengapa seseorang memilih kuliah di jurusan ini (perlu diteliti lebih lanjut). Kemungkinan tersebut karena alasan ikut-ikutan teman, diarahkan orang tua, bingung / coba-coba, karena suka mempelajari ilmu psikologi atau karena berpikir dengan belajar ilmu psikologi akan menyelesaikan masalah pribadinya dsb. 
     Jika kalian memilih kuliah di Jurusan ini dan berpikir bahwa "belajar psikologi dapat menyelesaikan masalah pribadi" apakah setelah menekuninya Anda justru merasa semakin sulit memahami diri anda sendiri ?. Jika jawabanya Iya, berarti Anda perlu merevisi ulang motiv anda! Mengapa begitu? karena belajar psikologi sebagai sebuah ilmu dengan belajar psikologi untuk "menerapi diri anda" adalah dua hal yang berbeda, dimana :
  1. Belajar psikologi sebagai sebuah ilmu bertitik tolak dari pemahaman bahwa ilmu psikologi adalah sebuah "alat" bukan "tujuan".
  2. Belajar psikologi sebagai sebuah ilmu menempatkan anda dalam posisi pengamat, sementara memiliki masalah pribadi menempatkan Anda dalam posisi korban.
  3. Belajar psikologi sebagai sebuah ilmu berarti merangsang Anda untuk mengolah kognitif, melakukan analisa ataupun memerlukan logika Anda, sedang ”menerapi diri Anda” berarti mengolah panca indra dan tabula rasa Anda.
     4.   Peluang Kerja Lulusan Sarjana Psikologi
           Dalam bidan keilmuan psikologi terutama dalam prospek pendidikan dan jurusan psikologi, para lulusan psikologi dapat memiliki peluang kerja yang besar seperti berikut :
  • Psikolog (apabila telah menempuh S2)/konsultan di biro pelayanan jasa psikologi manajemen dan organisasi.
  • Staff dan Manajer di bagian pengembangan Sumber Daya Manusia atau yang biasa kita sebut Human Resource Development (HRD) pada berbagai perusahaan dan organisasi.
  • Assisten Psikolog di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa
  • Assisten Psikolog di lembaga-lembaga pendidikan.
  • Assisten Psikolog di lembaga psikologi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri)
  • Tim kreatif di biro-biro Advertising
  • Wirausahawan pada jasa pelayanan psikologi, manajemen dan organisasi.



No comments:

Post a Comment